Selasa, 10 Juni 2014

PENTINGNYA MAKANAN YANG KITA KONSUMSI

Tubuh kita merupakan suatu sistem yang sangat rumit, sehingga sangat salah jika kita cenderung memerhatikan hanya satu bagian tubuh tertentu pada saat penyakit menyerang.

Sel- sel kita selalu digantikan oleh sel-sel baru. Sel-sel baru ini terbuat dari air dan makanan yang kita makan sehari-hari. Berdasarkan hal ini kita dapat mengatakan bahwa kualitas makanan dan air yang kita konsumsi menentukan kesehatan kita. Oleh karena itu, sistem pencernaan yang menyerap makanan dan air adalah fondasi tubuh kita. Jika kualitas makanan dan airnya buruk, sistem pencernaan kitalah yang menderita pertama kali. Kemudian, unsur-unsur buruk yang terserap diangkut melalui pembuluh darah ke semua sel di seluruh tubuh. Tidak peduli betapa pun buruknya bahan-bahan penyusun itu, sel-sel hanya dapat menggunakan bahan-bahan yang dikirimkan tersebut untuk membentuk sel-sel baru. Dengan demikian, kualitas makanan dan minuman menentukan kesehatan seluruh tubuh.
Sebenarnya sejak dahulu Allah telah memerintah manusia untuk memperhatikan kualitas makanan yang dimakannya. Banyak ayat dalam al-qur’an yang menjelaskan tentang makanan, salah satunya bersangkutan dengan manusia pertama yaitu Nabi Adam. Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 35 dikisahkan bahwa Allah memerintahkan nabi Adam untuk memakan makanan apapun yang baik dan yang disukai di dalam surga tetapi dilarang untuk mendekati dan memakan buah kuldi.

$uZù=è%ur ãPyŠ$t«¯»tƒ ô`ä3ó$# |MRr& y7ã_÷ryur sp¨Ypgø:$# Ÿxä.ur $yg÷ZÏB #´xîu ß]øym $yJçFø¤Ï© Ÿwur $t/tø)s? ÍnÉ»yd notyf¤±9$# $tRqä3tFsù z`ÏB tûüÏHÍ>»©à9$# ÇÌÎÈ   
35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini[37], yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang zalim.

Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. ada yang menamakan pohon khuldi sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang diberikan syaitan.

Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa Nabi Adam melanggar perintah Allah sehingga ia dan istrinya (siti hawa) dikeluarkan dari surga. Selain ayat di atas, dalam surat Al-baqoroh 168 dan 172 Allah memerintahkan kepada manusia untuk memakan makanan yang halal dan baik.
$ygƒr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# (#qè=ä. $£JÏB Îû ÇÚöF{$# Wx»n=ym $Y7ÍhsÛ Ÿwur (#qãèÎ6®Ks? ÏNºuqäÜäz Ç`»sÜø¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNä3s9 Arßtã îûüÎ7B ÇÊÏÑÈ   
168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=à2 `ÏB ÏM»t6ÍhŠsÛ $tB öNä3»oYø%yu (#rãä3ô©$#ur ¬! bÎ) óOçFZà2 çn$­ƒÎ) šcrßç7÷ès? ÇÊÐËÈ   
172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.

Sehat atau tidak, bergantung pada apa yang dimakan dan cara hidup sehari-hari orang itu. Hampir semua penyakit adalah akibat dari kebiasaan-kebiasaan yang terakumulasi selama beberapa waktu. Karena tidak terlihat, perubahan-perubahan di dalam saluran pencernaan tidak dipedulikan. Jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apapun dengan mudah. Seseorang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik adalah orang yang sehat jasmani dan rohani, tetapi seseorang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang buruk biasanya memiliki masalah mental dan fisik. Namun, orang-orang cenderung menanggapi perubahan-perubahan fisik. Kebotakan, keriput, lemak, kulit kendur membuat orang-orang resah dan memotivasi mereka menghabiskan waktu dan uang untuk berusaha mengatasi kondisi-kondisi ini.
Satu kesamaan antara orang-orang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik adalah bahwa mereka menyantap banyak makanan segar yang mengandung banyak enzim. Hal ini tidak hanya berarti mengonsumsi enzim dari luar, tetapi juga menciptakan lingkungan usus yang kondusif bagi bakteri usus untuk memproduksi enzim secara aktif.
Di pihak lain, kesamaan orang-orang yang memiliki karakteristik dan ciri-ciri lambung serta usus yang buruk adalah kebiasaan-kebiasaan gaya hidup yang mempercepat habisnya enzim.
1.    Kebiasaan menggunakan alkohol dan tembakau (merokok aktif/pasif)
2.    terlalu banyak makan
3.    mengonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan makanan
4.    lingkungan yang menyebabkan stress
5.    penggunaan obat-obatan,
6.    menyantap makanan basi yang memproduksi racun dalam usus besar
7.    terkena sinar ultraviolet dan gelombang elektromagnetik yang menghasilkan radikal bebas sehingga memerlukan detoksifikasi oleh enzim,
8.    stress secara emosi.
9.    Semua obat asing bagi tubuh.
Hindari sebanyak mungkin konsumsi obat-obatan lambung, termasuk antasida. Sebagian orang percaya bahwa obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping dan hanya bermanfaat, tetapi itu juga salah. Baik produk bahan kimia maupun obat herbal tidak mengubah kenyataan bahwa obat-obatan adalah asing bagi tubuh. Semakin cepat muncul efek suatu obat, semakin kuat pula racun yang dikandungnya. Obat-obatan menguras sejumlah besar enzim pangkal, yang paling keras adalah obat anti kanker.
Dorongan energi emosi yang positif, seperti yang muncul dari cinta, tawa, dan kebahagiaan dapat menstimulasi DNA kita untuk memproduksi limpahan enzim pangkal tubuh kita yaitu sang enzim ajaib yang beraksi sebagai bio-katalis untuk memperbaiki sel-sel kita. Kebahagiaan dan cinta dapat membangunkan suatu potensi jauh di luar pemahaman kita sebagai manusia saat ini. Jadi, lakukanlah apa yang membuat anda bahagia.
Disarikan dari buku the miracle of enzim